Jumat, 27 Januari 2012

Menulis di Blog itu Menyehatkan Fisik dan Mental


Blog telah berjasa besar dalam menggiring orang untuk menulis. Menulis apa saja yang dia mau, termasuk tentang sesuatu yang menarik dari dirinya sendiri. Dengan adanya blog, mempublikasikan tulisan sehingga bisa dibaca oleh seluruh orang di dunia ini, bisa dilakukan oleh siapa saja.

Dan, siapa sangka kalau kebiasaan menulis di blog dapat menyehatkan diri? Menulis, khususnya untuk hal-hal yang menakutkan atau membuat trauma, ternyata berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental. Kesimpulan ini dikemukakan James Pennebaker Ph.D, seorang profesor psikologi dari Universitas Texas.

James telah melakukan belasan penelitian yang melibatkan berbagai kalangan; dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga hingga narapidana. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa umumnya mereka merasa lebih bahagia dan sehat setelah menuliskan kenangan pahit yang menyebabkan trauma mendalam. Menulis dapat menyehatkan sisi mental sang penulis. Bahkan, telah ditemukannya fakta ilmiah bahwa sel T-lymphocite (sel yang mengindikasikan bekerjanya sistem kekebalan tubuh) akan mengalami peningkatan selama enam minggu setelah seseorang melampiaskan stresnya melalui tulisan.

Menurut Joshua Smyth, peneliti sekaligus asisten profesor dari North Dakota State University, dalam penelitian yang dipublikasikan 14 April 1999 pada Journal of Consulting and Clinical Psychology, terbukti bahwa menulis pengalaman buruk menghilangkan gejala asma dan rematik (rheumatoid arthritis). Ia melakukan penelitiannya terhadap 70 orang penderita asma dan rematik. Mereka dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama diharuskan menulis pengalaman pahit selama 20 menit dalam tiga hari berturut-turut. Kelompok lainnya menuliskan rencana kegiatan sehari-hari. Dan, setelah empat bulan, ditemukan fakta menarik; sekitar 47 % pasien yang menulis pengalaman buruk mengalami perkembangan signifikan dalam kesehatannya (pasien rematik berkurang rasa sakitnya dan kapasitas paru-paru pasien asma meningkat). Sementara hanya 24 % pasien dari kelompok kedua mengalami kemajuan.

Adapun penelitian yang dilakukan oleh Adi Onggoboyo, dalam laporannya yang bertajuk “Suatu Fenomena Sociocyber yang Unik dan Dinamis” mengungkapkan bahwa 95,26% dari 211 blogger Indonesia menyatakan mereka merasa mendapatkan hal-hal positif secara psikologis setelah menjadi blogger.

Maka, kita dapat menyimpulkan bahwa kegiatan menulis –khususnya di blog- sangat positif dilakukan bukan sekadar karena itu akan menghasilkan karya atau mengasah imajinasi. Tapi karena itu adalah kegiatan yang menyehatkan, baik secara psikis maupun fisik. Ketika kita dilanda stres berkepanjangan sebetulnya sistem kekebalan tubuh melemah, yang mengundang berbagai penyakit seperti jantung, asma dan penyakit lainnya. Dalam ilmu psikologi, ada yang disebut dengan psikosa, yakni gejala sakit mental yang berdampak pada kesehatan fisik. Sehingga seseorang yang sedang dilanda stress atau depresi akan mengakibatkan beberapa bagian organ tubuhnya melemah secara fungsional. Karena itu, ketika ada masalah yang mendera, kita tidak dianjurkannya untuk mememdanmnya secara terus-menerus. Dibutuhkan sebuah tempat untuk mencurahkan apa yang dirasakan kita sehingga jiwa menjadi tenang. Dan, menulis (apalagi di blog) bisa membuktikan bahwa tekanan mental dapat keluar melalui jajaran teks, sehingga kita akan lebih tenang. Dengan kondisi inilah, sistem kekebalan tubuh dalam diri kita meningkat.

Mau membukti sendiri? Silahkan, mulailah menulis dan nge-blog! [Sukron Abdilah/Mizan.com]
http://www.annida-online.com/artikel-4971-Menulis%20di%20Blog%20itu%20Menyehatkan%20Fisik%20dan%20Mental.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar