Rabu, 18 April 2012

#Karena Tuhan Gak 'Ribut'




bismillah..

beberapa waktu lalu, ketika di pertemuan pekanan kami, saat itu mbak kami ngasih taujih tentang 'Muroqobatullah' (Merasa di awasi Allah). Sebagai orang islam, tentu setiap hati yang terpaut pada-Nya, akan sangat peka' soal ini. merasa di awasi Allah, dimana dan kapan pun karena Allah TIDAK TIDUR.



 Timbul pertanyaan, kebanyakan orang ketika ditanya, "kamu percaya gak kalau Allah itu melihat kita?" pasti jawabnya "iya". Sekarang, kasih pertanyaan lagi, "tapi kok kamu gak melaksanakan perintah Allah?". jawabnya " . . ."

saya jadi ingat, buku karangannya Mas Rifa'i yang judulnya 'Man Shabara Zhafira', di salah satu sub bab-nya, ada cerita yang menurut saya inilah jawaban yang tepat untuk pertanyaan yang belum terjawab tadi.

ceritanya begini...
Di sebuah perkampungan, ada anak yang tertangkap tangan sedang mencuri ayam. Akhirnya, si pencuri dihakimi warga setempat, untunglah... si pencuri itu belum sampai babak belur di tangan warga, datanglah seorang ustadz yang mencoba menenangkan suasana.
ustadz pun mencoba bertanya pada si pencuri ayam.
Ustadz: "Nak, kamu tidak tahu kalau Tuhan itu Maha Melihat?"
Si Pencuri: "Tahu"
Ustadz: "Kalau tahu, kenapa kamu masih mencuri?"
Si Pencuri: "Karena Tuhan Gak Ribut"

baik, ceritanya dicukupkan...
Apa artinya..?
menurut saya, jawaban dari si pencuri sangat inspiratif *loh* iya, karena jawabannya singkat tapi dari jawaban itu saya jadi sadar dan dapat menjawab akan banyak pertanyaan, "kok yah berani sih orang-orang itu korupsi? padahalkan mereka punya Tuhan yang Maha Melihat", "kok yah bisa sih, orang-orang itu berani memutilasi manusia? padahalkan mereka punya agama", "kok yah tega sih, berbuat curang? padahalkan mereka paham tentang agama", "kok yah.....", "kok yah,......" dan masih banyak lagi pertanyaan lainnya. Nah, jawabannya cuma satu "karena Tuhan gak Ribut".

Lain halnya pada manusia, masih ingat dengan kisah si pencuri tadi.
ketika ketahuan sama manusia, apa tindakan manusia, yup! jawabannya, si manusia langsung ribut dan langsung menghakimi si pencuri.
Wajar sekali, jika saat ini... manusia, lebih merasa takut pada manusia ketibang pada Tuhan-nya *loh*

Lalu, apa yang dapat kita petik dari kisah si pencuri, tentang "Karena Tuhan gak ribut"  
Di Indonesia ini, kalau KTP-nya di cek satu persatu, sudah dapat dipastikan agama yang paling banyak dianut yah ISLAM.  Tapi, apakah Islam menjadi sebuah agama yang benar-benar di-Iman-i, sepertinya masih perlu kita benahi bersama.

Menyinggung masalah korupsi yang begitu membooming di Indonesia. Kalau di cermati sih, kebanyakan pelakunya orang yang memiliki agama yah.. kalau ditanya tentang apakah mereka tahu Tuhan itu Maha Melihat, saya yakin, mereka akan menjawab seperti jawaban si pencuri tadi.

Hmm, "Karena Tuhan gak Ribut..." ya iyalah... kalau Tuhan langsung ribut, wah... gak kebayang bakal jadi apa dunia ini.
Misalnya ni yah, kita ambil contoh lokasi di Indonesia, di sebuah Bank Bangkrut, ternyata si Direkturnya ini lagi tertangkap mata sama Tuhan sedang melakukan korupsi. Terus, Tuhan langsung ribut, caranya... Tuhan langsung teriak dari langit, lalu terdengarlah suara dari langit "Hei... POLISI.... KPK.... DI BANK BANGKRUT, SI A SEDANG MELAKUKAN KORUPSI, LANGSUNG TANGKAP DIA..." *nah loh, gimana tuh....* bisa-bisa penjara penuh dong :D hehe, tapi sebenarnya bukan itu yang diinginkan oleh Tuhan.

jadi apa hikmah yang dapat kita petik *buah kali, d petik :D
bersyukurlah...karena Allah yang Maha Melihat, Maha Mengawasi kita, hanya diam gak ribut. Coba bayangkan, jika Allah ribut, mungkin hampir setiap detik akan ada suara dari langit yang berteriak keras.... "NAH, SI A MENCURI!!!", "SI B KORUPSI!!!", "SI C MEMBUNUH!!!", "SI D BERBOHONG!!"

hikmah yang lain, karena Allah sayaaaaaaaaaaang kita *loh* iyaaa, Allah sayang sekali pada kita para hamba-nya. sekrang,mengakulah... pasti setiap kita pernah kan berbuat dosa," ayoooo, ngaku...ngaku deh...." *hmm, kasih tw gak yaaaa.... :D* kita pernah melakukan dosa yang hanya Allah saja yang tahu tentang dosa-dosa kita itu, tapi Allah diam gak meributkan tentang dosa-dosa kita tadi di hadapan para saudara kita yang lain dengan bahasa kerennya tuh ya... Allah masih menjaga aib diri kita. Coba kalau Allah ribut, wah... bisa malu kita dihadapan saudara kita. Baikkan Allah pada kita. 

Alhamdulillah... Allah masih menjga aib diri. 
Kita menjadi berharga dan dihargai oleh manusia lain, tidak lain dan tidak bukan karena Allah masih menjaga keburukan diri kita dihadapan saudara kita.

hikmah lainnya.... karena Allah masih memberikan kita waktu untuk kita bertaubat. Ketika kita hanya berniat baik saja, malaikat Allah telah mencatatnya sebagai amal baik bagi kita, padahal itu belum kita ikuti dengan actionnya loh. Baikkan Allah sma kita... lalu, bagaimana jika kita berniat berbuat jahat/maksiat, malaikat Allah pun belum mencatatnya di buku amal buruk kita, bahkan setelah kita melakukan maksiat pun, malaikat Allah belum mencatatkannya... *loh* malaikat Allah akan mencatatnya ketika waktu telah mlewati 6 jam, ketika telah lewat 6 jam, barulah malaikat Allah mencatatnya, mengapa bisa begitu? karena Allah masih memberikan waktu bagi kita untuk bertaubat... siapa tau, ketika kita melakukan kesalahan, lalu segera tersdar dan langsung beristighfar, dan malaikat pun tidak jadi mencatatnya... Subhanallah... baiknya Allah pada kita. 

Bersyukurlah... karena kita terlahir dari rahim seorang ibu yang beragama islam :) sehingga kita diajarkan bahwa Islam adalah agamaku dan Allah adalah Tuhanku :) alhamdulillah.

Beragama artinya memiliki agama, ketika kita ada agama yang kita anut artinya kita percaya adanya Tuhan, mempercayai akan Tuhan dari agama yang dianut, lalu meng-iman-inya. 

Iman = Yakin (+) Takut =Ihsan

“Al-Ihsan adalah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihatNya, maka jika engkau tidak bisa melihatNya maka sesungguhnya Ia melihatmu”(HR Al-Bukhari no 50 dan Muslim no 8) 

Orang yang telah mencapai derajat Ihsan adalah orang yang senantiasa murooqobah (merasa di awasi dan dilihat oleh Allah) dalam segala gerak-geriknya, terutama tatkala sedang beribadah. Terutama tatkala sedang beribadah kepada Allah. Rahasia al-Ihsan adalah tingkatan tertinggi dalam agama.
 

Yakin akan adanya Tuhan yang Maha Melihat, Maha Mengawasi diri kita.
Andai saja, setiap manusia itu benar-benar meyakini akan Allah yang senantiasa mengawasi dan melihat tindak-tanduk kegiatan diri di dunia ini, tentulah sang diri akan senantiasa menjaga diri dari hal-hal yang di benci Allah.

tapi sekarang, manusia lebih menjaga sikapnya dihadapan manusia.
misalnya: calon mantu yang begitu jaim di depan calon mertuanya, si cowok yang begitu jaim di depan ceweknya, siswa yang begitu jaim sama gurunya, sang guru yang begitu jaim di depan kepala sekolah, kepala sekolah yang begitu jaim di hadapan pak menteri pendidikan, pak menteri pendidikan yang begitu sangat jaim di ketika bertemu pak presiden. Padahal, bisa jadi... ketika berhadapan sama Allah, eh... malah biasa-biasa saja.

yuk...
sama-sama koreksi diri.
mari bertanya pada hati kita, pada nurani diri yang katanya bahasa paling jujur itu akan keluar dari hati juga nurani.

"Masihkah kau merasa diawasi Allah saat ini?"
"Lalu, mengapa masih saja kau nomor duakan Allah dalam hidupmu?"
"Lalu, mengapa masih saja tidak engkau sempurnakan perintah-Nya?"
"Lalu, mengapa masih saja keluhan yang keluar dari mulutmu?"

“...tidak sesuatu pun keadaan mereka yang tersembunyi di sisi Allah..“ (QS Al-Mukmin : 19)

"Dan sungguh, Tuhan-mu mengetahui apa yang disembunyikan dalam dada mereka dan apa yang mereka nyatakan" (Qs. An Naml: 74)

Seorang yang mencapai derajat al-ihsaan ia bukan saja hanya merasa di awasi oleh Allah dalam gerak-gerik tubuhnya…bukan hanya merasa diawasi dalam setiap kata yang diucapkannya…bukan hanya merasa diawasi dalam setiap pandangan dan lirikan matanya…bahkan lebih dari itu semua, ia juga merasa diawasi oleh Allah dalam gerak-gerik hati dan niatnya. 

Hhhmmm.....
astaghfirullahal'adzim...
sungguh, tulisan ini saya tulis, khusus buat diri saya pribadi. Sebagai pengingat diri...
maaf jika ada kesalahan,.
maaf jika ternyata meninggalkan ketersinggungan sehabis membaca tulisan ini.
semoga Allah senantiasa membimbing hati dan jiwa kita terus dalam kebaikan, membaikan akhlak kita disetiap waktu, dan senantiasa Allah curahkan rahmat dan hidayah-Nya pada kita semua... aamiin.

.^_^.  

Senin, 16 April 2012

dBuang Sayang_

jauh di balik malam, ku sembunyikan rasaku..
ku coba bungkam setiap detik waktu yang memaksa hadirnya rindu..

jangan goda aku syaitan..!
rayuanmu hanya membuatku makin hina dihadapan Tuhan-ku..
jangan menertawaiku..!!!
aku takkan masuk lagi dalam perangkapmu..
jika kau berani mendekati aku dan menggodaku lagi,
aku takkan segan melempar sepatuku ke arahmu..!

harus bagaimana lagi aku bersikap..
harus bagaimana lagi aku berwujud..
masih salahkah aku melangkah..

pintaku yang lalu telah dijawab Tuhan-ku..
tapi, mengapa sekarang malah rindu yang hinggap..
adakah yang tertinggal..

inikah saat kemenangan untuk syaitan atas diriku..?
benarkah syaitan telah berhasil membuatku jatuh...?!

hei, syaitan jelek!
kalau mau masuk neraka, jangan ngajak-ngajak dong!!!
gak usah godain aku lagi! sana...! jauh-jauh....!!!
gak ada kerjaan apa yah! godain manusia mulu...
cari dong kerjaan yang lebih bermanfaat....
iiiiiiihhh! benciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.............
awas yah! kalo berani deket-deket lagi...
beneran nih! aku lempar situ sama sendal... :p weeekkk...

:( hhmm...
astaghfirullahal'adziiim... :'(
harusnya aku tahu akhirnya akan seperti ini.
ya.ya.ya... ini kebodohan ku sendiri.
menjauhlah dariku. 

rasaku jatuh tepat di atas kanvasku.
meneteskan warna, membentuk sebuah bentuk.
terlukis tanpa sengaja ku lukis.
karya yang indah...
lalu, mau aku apakan karya yang tercipta tanpa sengaja ini?
haruskah ku bingkai, ku hias agar makin indah, dan ku simpan..
atau ku buang saja...
atau... ku jual saja....
atau... ku berikan saja padamu..
T.T huuhmm, lupakan...
 

Minggu, 15 April 2012

I'll Be There For You :)

::I'll Be There For You::
by. Cherry Belle

Sedihnya diriku merindukanmu rindukanmu
Katakan padaku arti diriku dihatimu
Ku ‘kan ada untukmu
Kau selalu dihatiku

Everytime you miss me you need me
Remember me
I will come to you i promise you i love you

Everytime you miss me you need me
Call me call me
I will come to you i promise you
I’ll be there for you

Sedihnya diriku merindukanmu…rindukanmu
Katakan padaku arti diriku dihatimu
Ku kan ada untukm
Kau selalu dihatiku

Everytime you miss me you need me
Remember me
I will come to you i promise you i love you

Everytime you miss me you need me
Call me call me
I will come to you i promise you
I’ll be there for you

For you for you

Everytime you miss me you need me
Remember me
I will come to you i promise you i love you

Everytime you miss me you need me
Call me call me
I will come to you i promise you
I’ll be there for you

Everytime you miss me you need me
Remember me
I will come to you i promise you i love you

Everytime you miss me you need me
Call me call me
I will come to you i promise you
I’ll be there for you

I’ll be there for you

keluarga besar prodi.bahasa indonesia'06

keluarga bemu_kub'06

with bemu_kub'09-'10

merindukan kalian semua..... *_*
I Miss. Miss.. you... so... :) 

Ketika 'Rasa' Menyapa 'Hati'


aku ingin brcerita :)

beberapa wktu yg lalu, nuraniku berbisik pelan pdku, "sepertinya kmu suka ya sma dia". Hah! Aku trlonjak kagek bukan kepalang, apa iya aku suka, haaaahh! Aku sedang jatuh cinta. Seingatku, baru kali ini nuraniku brbisik soal ini pdku. :O apa krena sdh faktor usia kali ya -,-
tiba2 jantungku trasa brdegub lebih kencng, oOh nooo.... Apa iya aku jatuh cinta *msih blm prcaya*
dan slanjutnya, tiba2 aku mrasa cemas dan takut *loh* iyaaa beneran cemas dan takut '~' dan tiba2 sangat ingin menangis *rasanya itu sprti, kita sadar klo kita sdh mlakukan dosa besar sm Allah...* Wah.wah.wah... Segitunya :O
suasan hati lagi gitu, eh muter lagu yg kayak gitu pula, dah cocok deh (_ _") tambah kacau+brantakan...
Tapi, bebrapa wktu kemudian aku brhasil mengendalikannya.. Tidak, aq gak boleh punya rasa ini. Ini belum waktunya, mungkin ada benar ny jg tuh kalimat mutiara yg berbunyi "cintailah dia dalam diam". Hmm, emang sih, kalimat ini sangat bagus, tapi aku fikir, menyimpan rasa dalam diam itu sungguh2 sangat (sangat apa yaahh... -,-?) pokokny gitulah... dan aku dak mw mnyimpan rasa itu dalam diam, *loh, jadi...* yah, yg jelas gak mngkin aq nyatakan rasa itu sm orgnya... So, aq kembalikan lagi rasa itu sm Allah. Allah yg menganugerahkan hadiah trindah itu pdku, dan aku jujur, aku blm snggup untuk menerimanya bahkan harus menjaganya dalam diam, doaku waktu itu "ya rabb, jika memang aku jatuh cinta padanya, hmm... Jangan ya rabb, jangan skrg... Ku mohon jauhkanlah rasa itu sejauh-jauhnya dan hilangkanlah sehilang-hilangnya dr hati dan pikiranku.. aku takut tak sanggup menjaganya. Ambillah kembali, cukup Engkau saja yg menjaganya.. hadiahkan kembali rasa itu pdku d waktu yg tepat, saat Engkau menjadikan rasa itu halal untuk ku miliki seutuhnya... " aamiin *duh, panjang ya doanya :D hehe*

Alhmdulillah... Stelah itu, gak ad lg lah rasa bergetar atw apalah sejenisnya... :D *lega*

Tapi, b'da lail hr ini tadi, pas sms-an sm saudariku, eh bliau bilang lgi mrasakan jatuh cinta... *nah, loooh* :D hehe...
Trus, siangnya sms-an saudariku yg lain, ngakunya jg lg jatuh cinta... *oalaaaahhhh* faktor usia kali yaaaa.... :D hahahaaa..... Mungkin jg syndrom dr keseringan dtg walimahan :p
Subhanallah... Allah maha tahu apa yg tengah dirasakan para hamba-hambanya... Allah tahu, mana yg lagi galau, mana yg lagi jatuh cinta, mana yg lagi jatuh sakit,. :) tanpa harus qt nyatakan pd Allah, Allah sdh tahu :)

jika pun waktu itu tiba :) semga kita dipertemukan dalam keadaan iman trbaik...
Aku tdk meminta si A, si B atw si C untuk menjadi jodohku, malu rasanya jika harus menyebutkan dan meminta sebuah nama utk dijadikan jodoh kita, lebih baik meminta yg terbaik mnrut Allah krena Allah maha tahu ttg kita. Memohon, smga jodoh kita itu sedang memantaskan diri, sedang membaikan imannya, agr nanti ktika dipertemukan dan di satukan, indah dalam iktan iman terbaik.. Subhanallah... :)

kuncinya: yakin, takkan tertukar :)

Hehee... hnya ingin mnulis, tdk brmksud apa2 :D

020412_21:24

Selasa, 28 Februari 2012

Coba Ini Jika Kamu Ngakunya Pintar dan Memiliki Konsentrasi Baik


barusan copas dr blog-nya penulis buku Man Shabara Zhafira, Mas Rifai... http://rifay.wordpress.com/2008/10/27/tebak-tebakan-untuk-yang-ngaku-pinter

Yuuk, kita coba kemampuan kita dalam berfikir ^_~

Di bawah ini ada empat ( 4 ) pertanyaan dan satu pertanyaan bonus.
Jawablah semua tanpa banyak pikir. Cuma boleh berpikir sedetik, jawab segera. OK?!
Ayo cari tahu, seberapa pintar anda… . Siap???? GO!!!

Pertanyaan pertama :
Anda ikut berlomba. Anda menyalip orang di posisi nomor dua. Sekarang posisi anda nomor berapa?

Jawaban:
Jika anda menjawab Nomor Satu, anda SALAH BESAR! Jika anda menyalip orang nomor dua, sekarang andalah yang ada di posisi nomor dua! Jangan ngaco lagi, ya?

Sekarang jawab pertanyaan kedua, tapi jangan berpikir lebih banyak daripada ketika menjawab pertanyaan pertama tadi, OK ?!

Pertanyaan Kedua :
Jika anda menyalip orang di posisi terakhir, sekarang anda di posisi…?

Jawaban:
Jika anda menjawab anda orang kedua dari terakhir, anda SALAH LAGI… Coba, bagaimana caranya menyalip orang TERAKHIR?
Anda sebetulnya tidak terlalu pintar, ‘ kan ?

Pertanyaan ketiga:
Hitung-hitungan yang pelik!
Catatan: kerjakan di pikiran anda saja.
JANGAN gunakan kertas atau pensil atau kalkulator. Cobalah….
Ambil 1000 dan tambahkan 40 padanya. Sekarang tambahkan 1000 lagi. Sekarang tambahkan 30 . ! Tambahkan 1000 lagi . Sekarang tambahkan 20 . Sekarang tambahkan 1000 Sekarang tambahkan 10 . Berapa totalnya?

Apakah hasilnya 5000 ? Jawaban yang benar adalah 4100. Kalau tidak percaya, cek dengan kalkulator! Hari apes, ‘ kan?
Mungkin di pertanyaan terakhir anda bisa benar…….Mungkin.

Pertanyaan keempat:
Ayah Mary punya lima anak: 1. Nana, 2. Nene, 3. Nini, 4. Nono. Siapa nama anak kelima?

Apa anda menjawab Nunu? BUKAN! Tentu saja bukan. Anak kelima namanya Mary. Baca lagi pertanyaannya!

Okay, sekarang ronde bonus:
Seorang bisu pergi ke toko dan ingin membeli sikat gigi. Dengan menirukan orang menggosok gigi, ia berhasil menyampaikan keinginannya pada penjaga toko dan ia berhasil membeli sikat gigi…
Berikutnya, seorang buta masuk ke toko itu dan ingin membeli kacamata hitam, bagaimana DIA menunjukkan keinginannya?

Langsung aja ngomong, dia kan gak bisu… :p


Ada juga ni, tes konsentrasi...

== TEST KONSENTRASI ==

Persyaratan :
1. Jawaban Harus spontan dan secepatnya ,
jangan kelamaan mikir nya
2. baca satu demi satu dengan cepat.
3. Konsentrasi ..... dan langsung Jawab .
4. Harus jujur jawabannya terhadap diri
sendiri , kalau salah jawab ya ngaku aja.
Ga dihukum koq ....
.
.
.
Permainan Konsentrasi Warna ...
Konsentrasi warna putih: 
1. kertas HVS warnanya ?
2. awan warnanya apa?
3. tissu warnanya apa ?
4. sapi minum apa ?
yang ngejawab susu konsentrasi anda
terganggu,
karena sapi minum air
.

.
.
.
.
Konsentrasi warna Hitam:"
1. rambut anda warna apa?
2. tulisan ini warnanya apa ??
3. aspal warnanya apa ???
4. kelelawar tidurnya kapan?
5. yang menjawab Kelelawar tidurnya
malam, artinya konsentrasinya tergganggu.
karena kelelawar itu tidurnya siang hari.
.
.
.
.
.
Konsentrasi warna Hijau:"
1. warna cendol tersebut apa?
2. daun kelapa warnanya apa?
3. warna umum daun?
4. macan makan apa?
5. yang jawab rumput / daun , jelas itu
salah,
karena macan itu kan makan nya daging.

Gimana hasilnyaaaa......... :D


Minggu, 19 Februari 2012

::Hari ini dan Tanggal ini::


pertengahan bulan lalu, dia sempat menuliskan harapannya d tanggal ini pdMu, ya Rabb :) lalu dia sampaikan pdMu ttg harapannya itu dengan penuh keyakinan, aah.. dia lupa, tanpa dia sampaikan pun, Engkau sdh mengerti kan akan inginnya...
hhmm... :) tp trnyta Engkau blm meng-acc harapannya itu...

ku kabarkan padanya tentang Engkau yg belum meng-acc harapannya d hari dan tanggal ini...
dia tersenyum pelan, ku tahu, dia sedang mencoba mencerahkan langitnya.
tapi, selang bebrapa waktu, dia meminta maaf...
Katanya, .-_-. "maaf, harus ku cipta sendiri mendung, gerimis ini d langitku.."
ku coba tenangkan dia..
ku pinjanman dia payung, utknya berteduh ats gerimis yg dia cipta...
lalu, dia kembali berujar, "aku punya payung sendiri, tp utk kali ini sengaja ku hujani rintik pd wajahku"
ku coba tuk membls sikapnya dengan senyum..
"maaf, aku tak jua pandai menerka maksud-Nya untukku" tiba2 dia berucap kembali sembari menutupi wajahnya dengan kesepuluh jari-jari kecilnya.
ku raih jemarinya dan kini tampak mendung itu d mataku..
"jangan begitu..." ucapku menghibur.
"harus apa lagi yg ku kata, bukankah kau sendiri meyakini akan rencana indah Allah.."
"Allah akan menepati janji-Nya... Hnya saja, kita-nya yg kadang atu mungkin tidak percya akn janji-janji Allah itu..."

hari ini, tanggal ini...

dia berucap,

"[lagi] kuciptakn sendiri angin gemuruh, berharap hujan kmbali menghujani... berharap air membanjiri setiap d sudut ruang hati..."

:) sekarang, anggap saja dia sedang cemburu..
kesal pada sesuatu yg dia sendiri tidak tau itu apa...
marah, tp tak tau dengan sypa..
cemburu, sehingga sdikit membutakan pandangannya..

ku mohon, jangan marahi dia ya Rabb..
jangan pernah menjauh darinya..

dan hari ini, tanggal ini, dia pun kembali berujar padaku,
"izinkan aku kembali merangkai gerimisku pagi ini..."
dan, aku hnya dapat memjawab, "cepatlah kembali cerah, banyak yang menantimu" :)



ikhlasmelepasharap_2002.2012 

Rabu, 15 Februari 2012

SepotongEpisode_

Aku punya sebungkus rindu yg hendak ku bagi dengan mu..
Tapi, tnpa senyum kau diamkan bungkusan rinduku..
Kau peluk bingkisan indah rindu darinya, 
sedang aku hanya mampu melangkah mundur 
dan pulang brsama bungkusn rinduku..

Baik, aku pulang..
Biar ku simpan bungkusan rinduku ini, 
ku tatap lekat bungkusan rinduku, 
aah! Wajar sja jika kau tolak..
Karena bungkusan rinduku tak semenarik bingkisan rindu darinya..
Kau lupa ya..
Aku tak begitu pandai membungkus rinduku..
Kini,
Tergeletak pasrah d sudut ruang hati, 
bungkusan rinduku makin berselimut debu..
Membiarkannya bgtu sja, aku tahu, 
kau pasti semakin tak brminat utk menerima bungkusan rinduku yg makin lusuh ini..

Brtambah wktu, belum jua kau datang menyapa..
Aku diam, trlalu takut, menerima kenyataan, jika nanti waktu 'kan membekukan rasa..
Makin menumpuk bungkusan rinduku, dan kau tak jua mengambil bungkusan rinduku..
Makin membuat sesak ruang hati yg tak bgtu luas..

Pagi menjelang, ku bungkus 1 rindu untukmu..
Senja menjelang, kembali ku bungkus 1 rinduku untukmu..
Ad 2 bungkusan rindu untukmu d setiap harinya..


_initentangrindu.

                                                     
 
Ada kenangan dalam gambar ini...
Cerita lalu yang tak pernah terlupa...
Dalam setiap gambar, menyimpan banyak cerita..
Tentang kebersamaan yang terjalin..
Tentang nama-nama yang kini 
senantiasa tersebut dalam lantunan doa
pengikat hati...
Tentang wajah-wajah yang sering 
kali terlintas bersama kisah yang
tertinggal...
Tentang waktu lalu yang tlah lama berlalu, 
tapi episode ceritanya masih tetap
bermain dalam ingatan..
Tentang banyak hal...  

Mungkin kau lupa,
kau pernah buat aku menangis,
tapi kau juga yang buatku
tersenyum...

Hari yang lalu, aku ingat, tentang kita, 
saat langkah lelah melangkah, dan
kita beristirahat bersama.. 
Saling menghibur dalam canda...

Hari yang lalu pula, 
saat senandung hujan mengajak kita untuk menari
bersamanya...
dan kita pun tersenyum dalam riang...
Indah kisah itu...

Masih tentang kisah yang lalu...
Masihkah kau juga ingat tentang kisah itu...
Saat-saat kerja bersama dalam satu kegiatan...
 Aku takkan lupa :)
karena gambar diri kalian tlah ku lukis rapi pada kanvas hatiku..   
Juga nama-nama kalian... 

Merindukan kalian semuaaaaaaaa.....

Kapan ya reunia.... :D

Pengen denger cerita kaliaaaan, 
terutama yang sudah terpisah jauh...

Pengen acara 'tuker kado' lagiii.... :')
  
Eh, siapa lagi ya yang mo nikah, biar bisa kondangan bareng lagi :)

Hhhmmm... 
rindu dengan keluarga BEMU_KUB'09-'10



Nanti, bila tak lagi bertatap, jangan terlupa pada gambar diri. Bila pun esok waktu terbagi, tak lagi sisakan ingin tuk bercerita, jangan hapus posisi namaku dalam hatimu. Bilakah esok mendung menyapa dan gerimis mulai menghujani, mari mendekat padaku, aku punya payung yang lebar untukku bagi padamu, berteduhlah sejenak di payungku.

Bukan rasa yang terpendam, tapi ini tentang sayang yang tlah ku ungkap. Bukan hendak merayu, ini hanya sekedar luapan rindu. Tak juga ingin mengusik keasyikanmu kini, ini hanya sekedar barisan kata dari hati... :)

 

Sabtu, 11 Februari 2012

Hmm, Waktunya Bicara JODOH *Ups!* ^^


Bismillah... 


"JIKA LAKI-LAKI BERHAK UNTUK MEMILIH, MAKA PEREMPUAN BERHAK UNTUK MENERIMA ATAU MENOLAKNYA"
Beberapa waktu lalu, tiba-tiba saja, jemari saya mengetik kalimat ini lalu mem-posting-nya di fb.

Dalam dunia islam, dunia jilbaber's n jengoter's atau dunia ikhwan-akhwat atau dunianya para kader dakwah, tentu pacaran menjadi sesuatu hal yang TABU untuk dijalani. Yah! lain halnya jika pacaran setelah nikah, yo ora opo-opo, monggo-monggo ajah deh,,,, :) sudah halal toh... :p hehee..

Menyambung dengan kalimat di atas tadi, "Jika laki-laki berhak untuk memilih, maka perempuan berhak untuk menerima atau menolaknya" naaaaaaaah... :) deal-kaaaaan ^^
Seorang laki-laki dalam sebuah proses menuju pernikahan (hiyaaaa, dah ngomongin nikah nih...) *husss, mau ngomong serius nih..
kembali lagi, seorang laki-laki dalam sebuah proses menuju pernikahan, tentu dalam kalangan kader dakwah yang masih dalam lingkar tarbiyah tentu sangat paham dan mengenal dengan namanya proposal (duh, tulisannya gak usah digede'in gitu kaleeee, biasa aja dong nulisnya...) *yeeee, biariiiiiin :p suka-suka saya dong, ni kan tulisan saya :p week..
Ada apa dengan proposal???
beberapa kader yang 'stiqoh' pada eMeR-nya biasanya akan sangat mem'pasrah'kan jodohnya melalui perantara tersebut. Sebenarnya, menurut pemikiran saya, kader yang begitu mempercayai dengan perjalanan proposal hidupnya di tangan eMeR-nya ini, tentu juga ia memiliki kepercayaan akan takdir Allah Swt.. (kok gituuuu!) jadi begini, takdir itu memang sudah di tentukan oleh Allah, jauh sebelum kita lahir. Ketika usia kita 3 bulan dalam kandungan, dalam rahim sang ibu *hmm, klo gak salah 3 bulan sih, tp klo salah mohon maaf deh.. ^_^V* di usia itulah, Allah meniupkan ruh pada kita, dan menetapkan 3 hal yang takkan tertukar dan terambil oleh orang lain, yaitu: Rezeki, Jodoh, dan Ajal... eits... tapi, tunggu dulu... (apaaaa???) ingat, takdir memang telah ditentukan, tapi takdir masih dapat kita rubah... (loh kok?!) iyaaaaa, takdir dapat kita rubah dengan kekuatan DOA.... (wOow...gede' amat tulisannya...) *hahaa...sengaja biar pada inget deh!
Sebuah hadist menyebutkan, diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda : “Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdoa, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya. Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang meminta keselamatan. Sesungguhnya doa bermanfaat bagi sesuatu yang sedang terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali doa, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada doa”. (HR Tarmidzi dan Hakim)

Lalu, apa hubungannya dengan proposal tadi???
hmm, apa yaaaah....! (oalaaaah, piye tooh!)
Jadi begini fren :)
ketika kita begitu yakin dan percaya akan 3hal yang telah ditetapkan kepada kita oleh Allah. Tentu ada rasa tenang dalam diri kita dalam menjalani hari-hari hidup kita. Takkan tertukar dan terambil. Selama takdir belum menjemput atau istilah mudahnya sebelum semuanya terbuktikan maka yang dapat kita lakukan hanyalah menjalani semaksimal mungkin guna menuju akhir dari takdir. (maksudnya?)

Takdir rezeki, apakah anda tau tentang takdir rezeki anda? tentu jawabnya tidak...
terlahir menjadi anak dari keluarga kaya, 7 turunan gak bakal habis tuh harta, anda tenang-tenang saja, gak kerja, gak ngapa-ngapain, merasa takdir rezeki anda memiliki harta berlimpah, ups! ternyata anda lupa akan sesuatu, klo anda merupakan turunan ke 8, yaaa... jadi miskin deh...

Takdir jodoh, misterius. Ada contoh kasus, sepasang kekasih, udah pacaran dalam bilangan tahun yang lamaaaaaaaaaaaaaa banget, tapi dalam hitungan hari mereka putus. Prustasi lalu bertemu depresi, putus asa, ujung-ujungnya bunuh diri, mendahului takdir. Padahal, akan lebih bijak jika selama penantian, tanpa adanya hubungan pacaran sebelum nikah, kita perbaiki diri, perbaiki akhlak, bukankah.... pasangan kita nantinya adalah cerminan dari diri kita sendiri. Kita yang perempuan, perbaiki diri, perbaiki akhlak, memantaskan diri dari sekarang untuk nantinya menjadi seorang istri yang sholehah untuk suami kita, juga ibu yang baik dan pintar bagi anak-anak kita nantinya. Sedangkan anda yang laki-laki, perbaiki diri, perbaiki akhlak, memantaskan diri dari sekarang, belajar menjadi imam sholeh yang baik, berkomitmen, bertanggung jawab :) juga bijaksana untuk istri dan juga anak-anakmu nanti...

Lalu, takdit Ajal. Selama ajal belum menjemput. Kehidupan tentu menjadi tabungan bagi kita untuk persiapan di akhirat... bukan sebanyak apa harta yang telah kita dapat selama di dunia, yang akan di tanya. Bukan pula setinggi apa jabatan yang telah kita raih, bukan itu yang akan ditanya. tapi, 3 hal pula yang akan ditanya nantinya disana, yaitu Usia, Ilmu, Harta.. Usia selama hidup kita pergunakan untuk apa, masa muda hingga masa tua. Ilmu, kita manfaatkan pada siapa. Harta, kita dapat dari mana, dengan jalan halalkah atau haramkah.
Soal takdir ajal, jika memang ternyta ajal kita ditetapkan Allah hanya smpe seperempat abad, kita bisa loh merubahnya, (caranya gimna) dengan sedekah banyak manfaat yang kita dapat dari sedekah, salah satunya dapat memperpanjang usia kita, dapat mnyehatkan hidup juga harta kita, dapat juga mengayakan... coba deh baca buku tentang keajaiban sedekah :) bukunya mas ippho 'right' sentosa juga bagus tuh buat bacaan kamu... bukunya yang mega-bestseller "7 Keajaiban Rezeki" dan "Percepatan Rezeki"
*mari merenung sejenak...
Oke, merenung selesai :D kita kembali pada pokok bahasan mengenai proposal tadi.
Makna yang paling melekat pada kata proposal ini adalah tentang jodoh *sepakat? oke, sepakat ya...
Kalau eMeR dah kasih lembaran yang isinya tentang biodata diri, keluarga, dengan rincian yang detail, juga ada kolom tentang kriteria pasangan, naaaaaahhh.... udah nihhh, nih pasti lembaran proposal 'gituan' *hehee.... harus dibubuhi photo 4x6 lagi... *ambil photo ktp aj deh, gak usah photo yang cantik-cantik :p (pengalaman ni yeeee...... ) *huuuusss....

Iya nih, soal proposal mah, kadang ada yang cepet dapat jodoh, ada juga yang lama.... biasanya kaum akhwat ni yang masih banyak nge-jomblo... klo ada seminar atau acara tentang nikah nih ya... biasanya peserta yang akhwat banyaaaaaaaaak sedangkan yang ikhwannya cuma beberapa, bisa diitung pake jari (curhat nih ye...) *mendengar fakta
Ada celetukan nih dari eMeR, katanya, "Iya ikhwannya dikit yang datang, itu pun pas di tanya sama pembicaranya, udah siap nikah belum, malah di jawab geleng kiri-kanan".
yah, soal jodoh kan memang di tangan Allah, tapi klo gak d cari mah jodohnya tetep ditangan Allah *kutipan :)
Soal ini, saya sangat kagum deh sama ikhwan yang berani menikahi seorang akhwat yang usianya jauh diatasnya dengan seorang akhwat yang (maaf) bisa dikatakan sudah didesask usia, dan biasanya juga didesak keluarga. Yah, kita doakan saja ya, semoga Allah memberikan yang terbaik bagi para akhwat-akhwat yang diuji Allah dengan ujian yang seperti itu... "La yukallifullahu nafsaan 'illa wus'ahaa.." :) Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya,,, riiiiiiiiiiight? *riiiiiiight doooong....  okeeee, lanjuuuuuuuut.....
Fren, proposal bisa juga dikatakan menjadi salah satu ikhtiar kita dalam menjemput jodoh, salah satu, dengan kata lain, proposal bukan jalan satu-satunya. Dijodohkan orangtua atau dijodoh-jodohi temen, juga bisa jadi ikhtiar dalam menjemput jodoh, hanya saja perlu digarisbawahi dan diingat, harus tetep liat-liat jodohnya juga dong.... Imannya yang harus trutama kita cek, apalagi bagi yang akhwat nih, imannya si imam kita itu yah diusahakn yang bisa stabil :) hehee...
karena ada juga kasus ni... bukan ghibah loh, kita ambil hikmahnya aja ya dari cerita ini, ini kisah nyata loh...dan saya lihat sendiri. Ini kisah seorang akhwat, beneran akhwat, insyaAllah akhwat tulen, jadi ceritanya, menginjak usia yang mulai 'rawan' ia belum jua di pinang. Hingga didesak usia, pun didesak oleh keluarga, wallahu'alam dengan proposalnya. Singkat cerita, orangtua juga keluarga akhirnya turun tangan ikut mencari jodoh untuk sang akhwat, dan akhirnya ada. Baik, saya tidak akan menjelaskan bagaimana laki-laki itu, tapi yang saya tau sang laki-laki bukan dari kalangan tarbiyah. Saat ini, keluarganya baik-baik saja, sudah mempunyai anak, tapi... kondisi ruhiyahnya sepertinya tak se-stabil dulu. Sedih melihat kondisinya. karena memang keistiqomahan seorang kader akan memlalui beberapa fase. Fase sekolah, fase kuliah, fase kerja, fase menikah, fase punya anak, dan seterusnya... kesemuanya itu akan kita lewati dengan taburan ujian dan masalah dari Allah, hingga eliminasi Allah pun diterapkan disini.
*duh, ya rabb, smga hamba juga saudara/i dan sahabat hamba, termasuk golongan hamba-hambaMu yang senantiasa terjaga dalam kebaikan, terjaga iman, agar tetap istiqomah dalam lingkar tarbiyah... aamiiin.
Semoga ya fren, kita dapat jodoh terbaik dariNYA, Rabbana hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrata a'yuun.. Aamiin. :)
*untuk yang akhwat, smoga dapet ikhwan sholeh, cakep imannya, cakep akhlaknya, juga cakep wajahnya, kaya hati juga kaya harta, berkomitmen, tanggung jawab, bijaksana, dan yang paling penting berjodoh hingga ke surga Allah.... yang baik-baik deh pokoknya.... aamiiin...
*untuk yang ikhwan, smoga dapet akhwat sholehah, cantik imannya, cantik akhlaknya, cantik juga wajahnya, kaya hati juga orangtuanya kaya harta, keibuan, pinter masak, dan yang paling penting berjodoh higga ke surga Allah... yang baik-baik juga deh pokoknya... aamiin.

(trus apa dong sangkut pautnya dengan kalimat ini, "Jika laki-laki berhak untuk memilih, maka perempuan berhak untuk menerima atau menoloknya"???)
*yaaaaaa........... sangkut pautin aja sendiri.... :D hahaa... *ups! :)
Hanya sekedar ingin menuangkan apa yang saya pikirkan dalam sebuah tulisan, hingga akhirnya hasilnya seperti ini. Maaf, jika gak nyambung tulisannya. Maaf, jika terkesan sok tau, atau sok bijak, yang penting mah gak soimah ya... :p
jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar :)
akhir kata, see you bye..bye... sayonara... sampe ketemu lagi.... \(^___^)/ dadaaaaahh.... wassalam.


Cerita Di Antara Hujan_

Gemuruh lantang dari balik langit mulai memberi tanda..
Angin hilir mudik berlari kencang melintasi waktu..
TibaNya Sang Tuhan, melukis kelabu di wajah kanvas langit membentang..
Berselang detik, deras si jarum bening itu menancap lantai bumi.. :)

Di episode lain, tersapa senyum di wajah si mungil sang b0cah..
Dari jemari kecilnya, kertas-kertas koran lusuh itu pun tersulap menjadi kapal-kapal besar nan gagah..
Satu, dua, tiga kapal pun kini siap untuk di layarkan..
Dengan langkah riang, lompatan kecilnya, seirama dengan senandung nyanyian hujan..
Tibalah di lautan keruh nan kecoklatan bersma tapak kecilnya tak beralas, dengan tawa lebar dan tepuk tangan kecilnya, sang b0cah mulai memberangkatkn kapal-kapalnya..
Rintik mulai menyapa wajah sang b0cah, mulai membuat dingin sang tubuh, tapi cerianya terus saja menghangat, kapal-kapalnya kini tlah melaju jauh ke samudera luas di ujung sana..
Ia berlari mengejar kapal-kapalnya, lagi, tapaknya nan mungil trus saja melompat di antara jarum-jarum bening yang trus menghujam bumi, baru saja sang b0cah ingin menyapa pelaut-pelaut kecil seperjuangannya di ujung sana, sentakan suara keras menahan langkahnya..
"Hei.. Jangan ke sana! Ayo PULANG.. nanti sakit..!!!"
Langkahny terhenti, garis lengkung bibirnya ke arah bawah mulai tampak..
Dengan berat ia bawa serta tapak kecilnya kembli ke pelabuhan awal..


Di episode lain, sang bocah menatap luruh, dari balik bingkai kaca yang menahan, hujan s0re ini meninggalkan embun di kaca bening yang menahan dirinya sedari tadi, jemari kecilnya mulai melukis di atas embun..
Keriangannya mulai kembali, walau tak dapat bermain langsung bersama sang hujan, tapi embun ini pun mampu mengembalikan cerianya..
Mulai melukis di antara sisa-sisa rintik yang tertinggal yang membentuk embun.. :)


Tentang hujan..
Tentang cerita yang tertinggal di antara rintiknya yang lalu..
Tentang ketakutan yang juga sering menyapa bersama deras rintiknya..
Tentang kerinduan saat beningnya mendinginkan hati..
Tentang kecemasan karena hentakan sang gemuruh..
Tentang keriangan di antara senandung rintiknya..
Tentang hujan.

Jumat, 27 Januari 2012

Asal Usul dan Sejarahnya *Blog


Blog menjadi populer sejak tahun 2002. Blogger.com dicatat sebagai pelopor pertamanya. Sejak pertama kali dipopulerkan, dunia blog berkembang pesat. Kata blog, yang bahkan belum dikenal sekitar lima belas tahun lalu, kini menjadi salah satu hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Blog menjadi tren sekaligus cirri paling kental dari masyarakat modern era cyber, seperti saat ini. Puluhan juta orang memiliki blog yang berisikan berbagai macam hal, mulai dari curhatan pribadi, hobi, musik, olahraga, buku, hingga tulisan-tulisan serius seputar tema-tema yang serius pula. Lalu, bagaimana sebenarnya asal usul dan sejarah blog?

Blog berasal dari kata “weblog” yang merupakan singkatan dari “logging the web” yang berarti “masuk ke dalam sebuah web”. Walau hingga tahun 1999 kata blog belum dikenal oleh masyarakat dunia, namun kegiatan blogging dipercaya sudah ada sejak internet diciptakan. Kegiatan blogging pertama di dunia dilakukan oleh seorang bernama Justin Hall pada tahun 1994 di web pribadi miliknya. “Links.net”, alamatnya.

Justin Hall adalah seorang warga negara Amerika yang ketika itu masih berstatus sebagai mahasiswa di Swarthmore College. Web Hall itu akrab disebut sebagai “buku harian online”. Di dalamnya berisi berbagai hal tentang dirinya. Web itu sifatnya personal. Karenanya, walau saat itu belum dikenal istilah blog dan karenanya web milik Hall itu tak bisa disebut sebagai blog. Namun, mempertimbangkan konten dan sifatnya yang personal, web itu disebut-sebut sebagai cikal bakal munculnya blog.

Barulah pada tahun 1997, kata weblog mulai lahir ketika seorang programmer bernama Jorn Barger membuat sebuah web yang dinamakannya “Robot Wisdom”. Kata yang diciptakan oleh Berger ini ternyata mendapat respon positif dan mulai digunakan oleh para pengguna internet.

Jorn Barger dengan Robot Wisdom-nya yang begitu populer saat itu kemudian menginspirasi Peter Merholz (programmer asal Amerika) pada tahun 1999 untuk menciptakan istilah populer baru berupa “weblog”. Merholz sangat tertarik dengan kegiatan weblog. Istilah weblog ‘pun ia singkat lagi menjadi wee-log yang kemudian ia persingkat lagi menjadi kata “blog”. Dan istilah blog ‘pun langsung populer.

Selanjutnya, upaya pengembangan blog tak lagi menjadi sebatas hobi sebagaimana dilakukan oleh Hall, Barger dan Merholz. Namun, popularitas blog menarik perhatian Pyra Labs (sebuah perusahaan di bidang aplikasi komputer yang didirikan oleh Evan Williams dan Meg Hourihan) untuk menjadikannya sebagai salah satu sayap bisnisnya. Sehingga, pada musim panas tahun 1999, layanan aplikasi web bernama “Blogger.com” untuk pertama kali dikembangkan oleh Pyra Labs. Dan blog ‘pun masuk ke ranah bisnis aplikasi komputer yang menggiurkan.

Setelah tiga tahun berada di bawah pengelolaan Pyra Labs, akhir tahun 2002, ‘Sang Raksasa Mesin Pencari’ bernama Google mengakuisisi Blogger.com. Maka, sempurnal ‘lah blog menjadi tren bisnis baru di ranah aplikasi komputer. Berbagai upaya pengembangan dan inovasi dilakukan oleh Google. Sehingga, sejak saat itu, blog sangat populer dan menjadi tren masyarakat dunia.

Saat ini, beragam platform blog telah bermunculan; dari Wordpress, Blogspot, Multiply, Myspace, dll. Jutaan blog dan blogger juga sudah tercatat ikut meramaikan dunia blog. Dunia blog kini seolah menjadi ‘republik’ tersendiri di jagat dunia maya, selain ‘Republik’ Twitter dan ‘Republik’ Facebook. Bahkan saat ini mulai hadir situs-situs microblogging seperti Tumblr, Plurk, dll. Kini, cakupan blog ‘pun menjadi sangat luas. Tak hanya tulisan, tapi juga foto, video, music, dll. Jadi, sudahkah Anda nge-blog hari ini? [Tika/Mizan.com]

Sumber:  http://www.mizan.com/index.php

Menulis di Blog itu Menyehatkan Fisik dan Mental


Blog telah berjasa besar dalam menggiring orang untuk menulis. Menulis apa saja yang dia mau, termasuk tentang sesuatu yang menarik dari dirinya sendiri. Dengan adanya blog, mempublikasikan tulisan sehingga bisa dibaca oleh seluruh orang di dunia ini, bisa dilakukan oleh siapa saja.

Dan, siapa sangka kalau kebiasaan menulis di blog dapat menyehatkan diri? Menulis, khususnya untuk hal-hal yang menakutkan atau membuat trauma, ternyata berdampak positif terhadap kesehatan fisik dan mental. Kesimpulan ini dikemukakan James Pennebaker Ph.D, seorang profesor psikologi dari Universitas Texas.

James telah melakukan belasan penelitian yang melibatkan berbagai kalangan; dari pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga hingga narapidana. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa umumnya mereka merasa lebih bahagia dan sehat setelah menuliskan kenangan pahit yang menyebabkan trauma mendalam. Menulis dapat menyehatkan sisi mental sang penulis. Bahkan, telah ditemukannya fakta ilmiah bahwa sel T-lymphocite (sel yang mengindikasikan bekerjanya sistem kekebalan tubuh) akan mengalami peningkatan selama enam minggu setelah seseorang melampiaskan stresnya melalui tulisan.

Menurut Joshua Smyth, peneliti sekaligus asisten profesor dari North Dakota State University, dalam penelitian yang dipublikasikan 14 April 1999 pada Journal of Consulting and Clinical Psychology, terbukti bahwa menulis pengalaman buruk menghilangkan gejala asma dan rematik (rheumatoid arthritis). Ia melakukan penelitiannya terhadap 70 orang penderita asma dan rematik. Mereka dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama diharuskan menulis pengalaman pahit selama 20 menit dalam tiga hari berturut-turut. Kelompok lainnya menuliskan rencana kegiatan sehari-hari. Dan, setelah empat bulan, ditemukan fakta menarik; sekitar 47 % pasien yang menulis pengalaman buruk mengalami perkembangan signifikan dalam kesehatannya (pasien rematik berkurang rasa sakitnya dan kapasitas paru-paru pasien asma meningkat). Sementara hanya 24 % pasien dari kelompok kedua mengalami kemajuan.

Adapun penelitian yang dilakukan oleh Adi Onggoboyo, dalam laporannya yang bertajuk “Suatu Fenomena Sociocyber yang Unik dan Dinamis” mengungkapkan bahwa 95,26% dari 211 blogger Indonesia menyatakan mereka merasa mendapatkan hal-hal positif secara psikologis setelah menjadi blogger.

Maka, kita dapat menyimpulkan bahwa kegiatan menulis –khususnya di blog- sangat positif dilakukan bukan sekadar karena itu akan menghasilkan karya atau mengasah imajinasi. Tapi karena itu adalah kegiatan yang menyehatkan, baik secara psikis maupun fisik. Ketika kita dilanda stres berkepanjangan sebetulnya sistem kekebalan tubuh melemah, yang mengundang berbagai penyakit seperti jantung, asma dan penyakit lainnya. Dalam ilmu psikologi, ada yang disebut dengan psikosa, yakni gejala sakit mental yang berdampak pada kesehatan fisik. Sehingga seseorang yang sedang dilanda stress atau depresi akan mengakibatkan beberapa bagian organ tubuhnya melemah secara fungsional. Karena itu, ketika ada masalah yang mendera, kita tidak dianjurkannya untuk mememdanmnya secara terus-menerus. Dibutuhkan sebuah tempat untuk mencurahkan apa yang dirasakan kita sehingga jiwa menjadi tenang. Dan, menulis (apalagi di blog) bisa membuktikan bahwa tekanan mental dapat keluar melalui jajaran teks, sehingga kita akan lebih tenang. Dengan kondisi inilah, sistem kekebalan tubuh dalam diri kita meningkat.

Mau membukti sendiri? Silahkan, mulailah menulis dan nge-blog! [Sukron Abdilah/Mizan.com]
http://www.annida-online.com/artikel-4971-Menulis%20di%20Blog%20itu%20Menyehatkan%20Fisik%20dan%20Mental.html

Kamis, 26 Januari 2012

Dialog Antara Si Biru dan Si Hijau


Dialog Antara Biru dan Hijau...

Hijau: "Biruuuu... apa kabarmu di atas sana?"

Biru: "Hey Hijauuu, aku baik-baik saja :)"

Hijau: "Bagaimana langit hari ini? akankah cerah?"

Biru: "Entahlah..."

Hijau: "Kau sendiri inginnya bagaimana?"

Biru: "Aku ingin sekali hari ini cerah Hijau, 
seperti yang kau harap setiap kali menyapaku...
tapi, aku sendiri tak dapat menentukan"

Hijau: "Hmmm..." (menghela nafas)

Biru: "Maaf, hijau... Langit ini bukan milikku.
Jadi, aku tak dapat mewarnainya seenak hatiku"

Hijau: "Ya.ya.ya... aku tau"

Biru: "Hijau... kau tak marah kan padaku"

Hijau: (diam)

Biru: "Hijauuu...."

(tiba-tiba, angin kuat bertiup menghempas ke badan Si Hijau) 



Biru: "Hijau... kau tak apa-apa? Ayo, jawab aku"

Hijau: (mulai, menangis)

Biru: "Hijau, jangan menangis"

Hijau: "Angin itu telah menjatuhkan daun-daunku"

Biru: "Tenanglah, daun yang jatuh itu telah menjemput takdirnya"

Hijau: "Maksudmu?"

Biru: "Iya. Maksudku, tak ada yang terjadi secara kebetulan, 
semua terikat pada takdir,
setiap kejadian yang terjadi karena kehendak Allah.
Juga tentang nasib daun yang terjatuh itu"

Hijau: "Iyakah"

Biru: "Iya, hijau..."

(tiba-tiba, langit mulai menggelap dan Si Biru pun hilang)

Hijau: "Biruuuuuuuu..... kau dimana?"

Biru: (diam)

Hijau: "Biruuuu, kemana kau?"

Hijau: (mulai menangis)

Hijau: "Biruuu, taukah kau. Aku selalu takut saat kau tak ada.
Langit begitu gelap dan pasti setelah ini.
Langit akan meneteskan airnya. Membasahi aku."

(dan, air hujan pun mulai terjatuh, tetes demi tetes)


Hijau: "Biruuuu, cepatlah kembali. Aku mulai mengigil kedinginan akibat air hujan ini"

Biru: (hanya dapat menatap gundah pada Hijau dari balik awan kelabu)

Hijau: "Biru, kau tidak kasihan melihatku seperti ini"

Hijau: (kembali menangis)

Biru: (menatap penuh kasihan dan mulai ikut menangis)

Hijau: "Aku takkan menyapamu lagi Biru"

Biru: (masih terkurung dalam awan kelabu, tak mampu melawan)

Biru: "Maafkan aku Hijau, bukan inginku membuatmu kesal padaku

(sehari penuh kelabu, hujan-gerimis)

(langit kembali cerah)

(Si Biru mulai menampakkan diri, tapi Si Biru tak sendiri)

Biru: "Hijauuuuu, lihat! Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu"

Hijau: (cuek)

Biru: "Ayooo, Hijau. Jangan marah lagi padaku. Aku berikan ini untukmu"


Biru: "Lihaaaaaat!"

Biru: "Langit sengaja menggelap sehari, hujan lalu gerimis.
Karena ia ingin perlihatkan indahnya pelangi padamu"

Biru: "Hijau, walau tadi aku tak ada saat kau sapa aku.
Sebenarnya, aku melihatmu dari atas sana.
Hanya saja, saat langit mendung.
Aku harus terpaksa tertutup awan-awan kelabu itu"

Biru: "Hijau... kau tak marah lagi kan padaku"

Biru: "Hijau, walau angin bertiup menghempas tubuhmu.
Walau langit menghitam dan awan-awan kelabu itu menyembunyikanku darimu.
Aku tetap ada. Aku tak jauh darimu"

Biru: "Hijau, kau harus tetap kuat saat angin itu berhembus.
Kau harus tetap berani saat langit mulai menghitam"

Hijau: "Biruuuu, aku beruntung bertemu denganmu"

Hijau: "Maaf jika ternyata aku terlalu manja egois padamu"

Biru: "Senang bisa mengenalmu"

Hijau: "Aku juga... :)"

Hijau: "Biru... ada lagu untukmu"

Biru: "Apa?"

Hijau: "Sebiru Hari Ini"

Biru: (tersenyum)

Hijau: (balas tersenyum)

Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hati kita, bersama di sini

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah


reff:
Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah
Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah

reff 2x

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah

 
Biru: (tertawa)

Hijau: "Kok tertawa! kau menertawai suaraku yang cempreng ini ya!"

Biru: (tersenyum) "nggak kok"

Biru: "Aku akan sangat merindukan suaramu jika kita berpisah nantinya"

Hijau: (manyun)

Biru: "Maaf, bercanda kok"

Hijau: "Biruuu, jangan lupakan aku ya kalau nanti kita benar-benar berpisah"

Hijau: "Catat namaku dalam buku hatimu"

Hijau: "Jika nanti kita berpisah,
dan suatu saat ada yang menyebut namaku padamu,
aku ingin kau mengatakan padanya,
bahwa Hijau adalah salah satu sahabat baikku"

Biru: (tersenyum)

Biru: "Apa yang kau rasa, itu pulalah yang ku rasa"

Hijau: "Sebiru Hari Ini dan Sehijau Hari Kemarin"



^_^darisihijaubuatsibiru^_^